Assalamu'alaikum wr.wb.
Hallo sobat semua. Mengenai pantun. :) Ini adalah kelanjutan dari versi 1. Jadi bagi yang belum baca, silahkan baca dulu.
Yuk kita simak berbalas pantun antara Abang Gombal dan Neng Dirayu Versi 2.
Pada suatu hari yang mendung.
Neng Dirayu sedang menunggu Abang Gombal.
Neng Dirayu : Anak ayam satu mati
Mati satu hilang semua
Duduk sendiri bersedih hati
Menunggu abang datang ke rumah
Abang Gombal : Pergi ke pasar membeli roti
Untuk dimakan di malam petang
Janganlah adik bersedih hati
Karena abang telah datang
Neng Dirayu : Anak bebek pergi berenang
Beli makan yang cepat saji
Hati adik mendadak senang
Karena abang tepati janji
Abang Gombal : Di pagi hari sarapan nasi
Kalau makan perlu bukti
Tak mungkin abang ingkari janji
Pada adik pujaan hati
Neng Dirayu : Malam begadang makannya wajik
Begadang malam sampai petang
Kalau abang mencintai adik
Adik juga mencintai abang
Abang Gombal : Cinta itu ikatan hati
Selalu disemai seperti padi
Mari kita mengikat janji
Mengikat janji setia abadi
Neng Dirayu : Makan jambu dan juga salak
Dari merauke sampailah sabang
Sungguh adik takkan menolak
Adik tunggu lamaran abang
Ehmmm. Ehmmm. Bagaimana menurut anda versi 2 ini? hehe
Silahkan komentar yah :)
Nantikan Berbalas Pantun Versi 3. Akan hadir sesaat lagi. Jangan kemana-mana. Tetap di SASTRA REMAJA. Eeyyyaaa. hehe
Sekian dari kami. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Label:
Pantun
Terimakasih anda telah membaca artikel Berbalas Pantun Versi 2. Yang ditulis oleh Yulianto Wibowo pada hari Rabu, 14 Maret 2012. Dan saya ucapkan terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga artikel ini bermanfaat. :)
Berbalas Pantun Versi 2
Diposting oleh
Yulianto Wibowo
~
Rabu, 14 Maret 2012
Artikel Terkait
5 komentar:
Silahkan berkomentar dengan menggunakan tata cara berkomentar dengan baik dan benar.
*Berkomentar dan bertanya sesuai dengan topik artikel.
*Dilarang berkomentar dengan kata-kata yang mengandung SARA, porno, kotor.
*Dilarang mempromosikan web/blog anda.
*Dilarang mencantumkan link hidup pada komentar.
*Dilarang SPAM!!!
Jika anda melanggar. komentar akan kami hapus.
Terima kasih. :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yang gombal-gombal memang asyik hehe, zaman sekarang kayaknya pada suka digombalin dech..so sweet gombalnya.
BalasHapushahaayyy ternyata si abang gombal pula...
BalasHapuske bekasi liat banjir kanal,
terima kasih salam kenal... :)
Berbalas pantun versi 2 ini menurut saya oke banget..sangat menarik dibaca, dan jangan lupa saya tunggu versi berikutnya.
BalasHapus@Miss Nesthy : Hehe. Emang bener tuh, makasih yah :)
BalasHapus@Tasbih Souvenir : Jelas dong. hehe Salam kenal juga :)
@Sweethy : Versi selanjutnya segera datang. Terimakasih mbak udah berkunjung :)
Tanyakan saja pada rumput bergoyang
BalasHapusAtau batu gunung yang diam menyayat
Bombo unyil waktunya tak terbuang
Saling berkunjung ke blog sahabat