Mungkin Diriku Sendiri

Assalamu'alaikum wr.wb.

Inilah puisi terbaru kami kiriman dari pengunjung. Kisah tentang kehidupan persahabatan. Puisi "Mungkin Diriku Sendiri".
Selamat membaca.

*************************************************

Untuk semuanya
Ijinkan aku berbicara sedikit saja
Untuk yang punya mata
Tataplah aku dengan cinta
Untuk yang punya telinga
Dengarkan, ini tak akan lama

Hai kawan - kawan
Aku memang pria tak berguna di mata kalian
Sering dihina bahkan dikucilkan
Aku juga bukan jejaka yang diidamkan
Atau raja bermahkota berlian
Apalagi malaikat utusan Tuhan
Sebenarnya siapa aku ini teman ?

Ketika aku bertanya pada burung
Burung terkesan bingung
Ketika aku datangi batu
Batu diam dan membisu
Ketika aku menangis di tepi air
Air hanya terus mengalir
Ketika kucurahkan isi hati pada jam dinding
Jam dinding sedang sibuk menggunjing

Semua tak mau memberi jawaban
Bahkan sekedar belas kasihan
Tidak juga saran atau dorongan
Aku kesepian tak dipedulikan

Aku harap kalian dengar isi hati ini
Sesungguhnya aku gundah dan emosi
Kegelisahan tanpa solusi
Mencoba menutupi
Justru memperlambat langkah kaki
Mengemis kesana kemari
Meminta sayang pada orang yang kusayangi
Semua tak berarti
Siapa bisa membangkitkan semangatku lagi?
Mungkin diriku sendiri

Karya :Anggit Nurhandhika

*************************************************

Inilah kehidupanku saat ini. Sendiri tanpa ada yang menemani. Hanya gelap dan sunyi. Yang selalu datang menghampiri.

Mau kirim puisi seperti ini, untuk di publish di blog ini? Silahkan klik Kirim Puisi

Terima kasih telah membacanya.
Tinggalkan komentar anda.

Wassalamu'alaikum wr.wb.